Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, untuk memenuhi potensi mereka dan mengeksplorasi kreativitas mereka.

Tim HR PT Sisindokom Lintasbuana bekerjasama dengan beberapa vendor training untuk melakukan
rangkaian training baik untuk mengembangkan soft skill dan hard skill karyawan.

Soft skill dilakukan dengan inhouse training, dimana kami melihat kebutuhan pengambangan
karyawan pada tahun berjalan. Kemudian menyeleksi trainer terbaik, yang memiliki kompetensi pada
topik training.

Hard skill untuk materi tertentu dapat dilakukan dengan mengundang karyawan senior menjadi trainer, mengenai kemampuan teknis yang dikuasainya. Adapun training teknis yang lebih mendalam dan membutuhkan sertfikat training, Sisindokom juga memberikan kesempatan karyawan untuk mengikuti training ataupun ujian eksternal.

Fun at Work
Sisindokom menyediakan beberapa sarana untuk memudahkan karyawan untuk memiliki kesempatan yang cukup untuk berhubungan satu sama lain. Salah satunya adalah tempat olahraga di lt.6 Graha Sisindokom dan berbagai klub olahraga sesuai dengan minat karyawan seperti Yoga, Aerobic, Freeletic, Badminton, Basket, pingpong, dan futsal.

Setiap tahun Sisindokom selalu berparitipasi dalam merayakan HUT RI. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya, berbagai perlombaan seru, aneka makan yang memanjakan lidah dan beragam hadiah menarik.

Faspay, sebagai penyedia layanan gerbang pembayaran online atau payment gateway, digandeng Prahu-Hub untuk memudahkan para pelaku bisnis logistik di Indonesia untuk dapat melakukan proses pemilihan perusahaan logistik serta melakukan pembayaran secara online. Penandatanganan MOU Faspay & Prahu-Hub dilaksanakan bersamaan dengan acara Alibaba Netpreneur 2019 di Hangzhou, China dan sekaligus disaksikan oleh pihak Kamar Dagang Indonesia.

Kolaborasi menjadi sebuah momentum penting bagi setiap industri untuk dapat mendukung program pembangunan pemerintah dimana dalam hal ini Faspay. Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan yang telah gencar dibangun pemerintah sejak tahun 2015. Hadirnya platform forwarder marketplace seperti Prahu Hub, diharapkan dapat menjadi solusi penyedia jasa logistik untuk melakukan pengiriman logistik serta Faspay yang akan menyediakan metode transaksi online bagi pengguna Prahu-Hub dengan mudah dan efisien. 

Selama hampir 15 tahun Faspay telah hadir untuk mendukung kemajuan bergam industri di Indonesia dan telah membantu lebih dari 1500 perusahaan untuk menerima pembayaran secara online. Melalui beragam produk dan inovasi, Faspay tidak hanya dapat melayani perusahaan online seperti e-commerce dan fintech, namun juga membantu beragam bisnis konvensional maupun offline seperti industri perhotelan, sekolah, apartemen, koperasi, BPR untuk dapat mengirimkan tagihan dan menerima pembayaran secara online dan tepat waktu. 

Melalui kerjasama dengan Prahu-Hub, Faspay berharap industri logistik di Indonesia dapat mengalami pertumbuhan yang semakin pesat dan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan serta menghadirkanpengalaman pembayaran online yang mudah dan seamless bagi setiap pengguna Prahu-Hub. 

| Editor : YJ | 

Dalam rangka memperkuat kerjasama antara Faspay dan Permata Bank, Faspay bersama dengan Permata Bank mengadakan Cash Management Gathering di Metropolitan Tower, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 September 2019. Acara ini diikuti oleh tim Faspay dan tim cash management Permata Bank wilayah Bekasi, Medan, Bali, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan Balikpapan. Melalui acara ini, Faspay berkesempatan untuk memaparkan layanan-layanan terbaru Faspay serta meninjau kerjasama yang terlah terjalin dengan baik bersama Permata Bank.

Sebagai mitra gerbang pembayaran atau payment gateway Permata Bank, Faspay terus berinovasi untuk dapat mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis dalam hal sistem pembayaran dan menjadi solusi total untuk pembayaran bisnis. Dalam acara ini, Sunny Prima Juwita, Head of Merchant Acquisition Faspay memperkenalkan fitur-fitur terbaru yang ada pada layanan Faspay Billing dan Faspay Sendme.

Dalam kesempatan ini diperkenalkan fitur payment link pada Faspay Billing yang akan membantu pelaku bisnis untuk dapat dengan mudah membuat tautan atau link pembayaran melalui dashboard Faspay dan dapat membagikan tautan tersebut ke platform apa pun. Konsumen yang menerima tautan tersebut dapat langsung melakukan pembayaran dari tautan yang diberikan. Inovasi fitur lain dari layanan Faspay ialah fitur mass transfer dan single transfer yang bisa dilakukan melalui dashboard Faspay Sendme. Fitur mass transfer ini akan sangat memudahkan pelaku bisnis yang ingin melakukan transfer secara masal dengan hanya mengunggah data nomor rekening yang dituju.

Acara ini diharapkan dapat lebih memperkuat kerjasama dengan Permata Bank dan kerjasama ini dapat terus dikembangkan menjadi kerjasama yang lebih bersinergi di masa mendatang. Selain itu, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi kesempatan untuk mendiskusikan harapan-harapan bentuk kerjasama yang sekiranya dapat terjalin di tahun berikutnya sehingga dapat terus mendukung perkembangan bisnis di era digital.

Faspay berkolaborasi dengan GoWork Coworking Space mengadakan acara Tasty Thursday yang diadakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019 lalu bertempat di GoWork Chubb Square, Jakarta Pusat. Acara Tasty Thursday ini sendiri kolaborasi antara GoWork dan Faspay yang diadakan dalam rangka berbagi informasi dan update seputar generasi cashless dan layanan pembayaran online serta strategi-strategi untuk menghadapi tren teknologi financial bagi member GoWork yang bekerja di GoWork Chubb Square. 

Pada kesempatan ini, Kina Grace dari tim Marketing Faspay memaparkan tentang tren pembayaran digital yang berkembang pesat di Indonesia. Selain itu, tren belanja online juga mengalami perubahan dari sisi cara pembayaran online dimana hal ini membuat customer dapat bertransaksi secara lebih singkat, melakukan transaksi lintas negara dan mata uang hingga tren pertumbuhan eMoney yang mengalami peningkatan sebanyak 70% dari bulan Maret hingga Desember 2018 lalu. Tentunya, Faspay sebagai Payment Gateway pertama yang telah mendapat izin dari Bank Indonesia percaya bahwa solusi pembayaran online dibutuhkan oleh beragam industri dan bisnis yang juga dapat menjadi solusi bagi pelaku bisnis maupun customer untuk bertransaksi. 

Selain dapat menambah wawasan menarik seputar dunia teknologi finansial, acara ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara member GoWork Chubb Square yang berasal dari berbagai lini industri seperti tech startups, layanan digital, e-commerce, platform provider, agensi kreatif, financial technology, hingga non-profits, dengan layanan Payment Gateway Faspay sebagai solusi pembayaran online. Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama dan kebersamaan antara tim Faspay dengan member GoWork Chubb Square. 

| Editor : Yj | 

Melihat perkembangan Fintech dan Capital Market di Indonesia yang cukup pesat, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia mengadakan acara “FinTech for Capital Market Expo 2019” pada hari Rabu, 19 Juni 2019 bertempat di IDX Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia,Jakarta. Dengan mengusung tema “Peran Fintech dalam Meningkatkan Pendalaman Keuangan di Industri Pasar Modal”, tujuan acara ini untuk menjembatani kolaborasi konkret antara para pemain di industri fintech dengan anggota bursa. Melihat kesempatan yang terbuka bagi Faspay untuk berkolaborasi dengan perusahaan efek agar lebih inovatif dan adaptif terhadap financial technology, Faspay berpartisipasi di acara Fintech for Capital Market Expo ini. Dihadiri lebih dari 400 pengunjung yang berasal dari berbagai latar belakang, acara ini terdiri dari beberapa bagian yaitu sesi seminar, business matching dan expo.

Di acara ini, Sunny Prima Juwita, Head of Merchant Acquisition Faspay memaparkan tentang tantangan di pasar modal dan layanan-layanan Faspay yang dapat memudahkan jangkauan dan aksesibilitas pasar modal. Menurut Sunny, tantangan dalam pasar modal yang terkait dengan aksesibilitas diantaranya adalah penanam modal yang membutuhkan cara yang cepat dan mudah untuk menginvestasikan dananya, kurangnya opsi pembayaran di pasar modal, serta kebutuhan untuk menerima dana atau profit secara lebih cepat. Dalam hal ini, layanan Faspay Sendme dapat menjadi solusi untuk penyebaran dana secara instan ke penanam modal. Adapun layanan Faspay Business yang dapat memberikan solusi pilihan channel pembayaran yang beragam. 

Pada kesempatan ini, Faspay tak hanya berbagi dalam sesi talkshow tetapi juga membuka booth untuk memberi kesempatan pada anggota dan emiten bursa untuk berdiskusi lebih lanjut dalam membahas potensi kolaborasi. Melalui acara ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan perkembangan industri fintech di Indonesia, termasuk memperkenalkan kategori bisnis yang ada di sektor fintech. Tak hanya itu, diharapkan juga acara ini dapat benar-benar membantu mewujudkan kolaborasi konkret antara fintech dan pasar modal. Kolaborasi yang kuat ini tentunya akan memberikan implikasi positif kepada masyarakat luas khususnya terkait inklusi keuangan. 

| Editor : YJ | 

Melalui acara The Hotel Credit Managers Association (HCMA) Bali Annual Meeting 2019, Faspay kembali hadir untuk memaparkan layanan unggulannya yang cocok untuk bisnis perhotelan. Tahun ini, acara HCMA Bali Annual Meeting diadakan dari tanggal 12 hingga 14 April 2019 bertempat di ibis Styles Yogyakarta, DIY Yogyakarta. Dalam acara ini, turut hadir para travel agent, bank dan payment gateway yang memberikan solusi terbaik bagi para pelaku bisnis hotel, khususnya dalam hal menerima layanan online booking.

Dalam kesempatan ini, Faspay memperkenalkan layanan Faspay Billing yang dapat menjadi solusi untuk pelaku bisnis hotel dalam mengirimkan email invoice kepada customer. Berbagai email invoice (tagihan) seperti untuk pemesanan kamar, banquet, meeting room, ballroom ataupun reservasi restoran dapat dikirimkan langsung melalui satu dashboard. Selain itu, customer dapat langsung melakukan pembayaran online melalui link yang dikirimkan dalam e-mail invoice tersebut. Faktur atau e-mail invoicing yang telah dikirim pun dapat dilacak melalui dashboard yang telah kami sediakan. Untuk memulai menggunakan fitur Faspay Billing ini pun mudah karena pihak hotel tidak memerlukan integrasi apa pun ke website dan dapat langsung digunakan 1 hari setelah pendaftaran.

Faspay Billing menjadi solusi pembayaran teraman dan tercepat yang mana mampu menghindari adanya masalah-masalah yang merugikan pihak hotel seperti charge back, pemesanan hotel namun tidak hadir tanpa pemberitahuan sebelumnya (no show), hingga menganalisa pembatalan reservasi.

Rangakaian acara HCMA Bali Annual Meeting 2019 berjalan dengan baik dan hangat dimana para peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan dari travel agent, bank, serta payment gateway, namun para peserta juga disambut dalam resepsi makan malam bersama. Melalui acara ini ini, diharapkan agar pelaku bisnis hotel pun akan semakin mengerti tentang solusi teknologi digital yang tersedia, termasuk diantaranya adalah layanan payment gateway, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan customer untuk bertransaksi online.

OVO, aplikasi pembayaran serba bisa, simpel, instan dan aman untuk segala transaksi finansial. Kini, OVO hadir sebagai channel pembayaran bisnis Anda!

Melalui OVO, pengguna dapat berbelanja melalui website bisnis Anda dengan OVO Cash dan OVO Points. Pengguna OVO juga dimudahkan dengan kemudahan untuk top up OVO Cash dimana saja, baik melalui ATM, m-banking, internet banking, debit card, atau melalui merchant rekanan pilihan.

Maksimalkan channel pembayaran bisnis Anda dengan OVO. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim Sales Acquisition & Marketing Faspay di hello@faspay.co.id .

Pada hari Selasa, 26 Maret 2019, Faspay menerima kunjungan dari peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) sektor Ekonomi Digital dari program pembelajaran Sekolah Pimpinan Bank Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute. Dalam kesempatan ini, lima orang peserta kegiatan SESPI 2019 yang terdiri dari pejabat Eselon II di Bank Indonesia didampingi dengan dua perwakilan dari Bank Indonesia Institute dan Dunamis hadir untuk berdiskusi dengan tim Faspay dan saling bertukar informasi tentang perkembangan dunia fintech, khususnya dari bidang Payment Gateway.

Para peserta kegiatan SESPI merupakan para kandidat calon pemimpin di Bank Indonesia yang diwajibkan untuk menempuh program pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas dan juga dengan turun langsung ke industri. Tahun ini tema yang diangkat ada lah “Membangun Kepemimpinan Transformatif Dalam Mendorong Sustainabilitas Pembangunan Ekonomi Nasional di Era Ekonomi Digital”.

Acara ini dilaksanakan di kantor Faspay pukul 15.30 – 17.30 WIB dimana pada kesempatan ini Faspay memperkenalkan latar belakang didirikannya Faspay hingga tren perkembangan dunia online payment di Indonesia. Kelima peserta dengan aktif memberikan pertanyaan yang ditujukan kepada tim Faspay seputar kolaborasi Faspay dengan pihak bank, telco, perusahaan ritel hingga fintech yang menjadi partner channel pembayaran Faspay.

Seperti yang kita ketahui, banyaknya pilihan channel pembayaran online telah mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi online dan mendukung pertumbuhan berbagai industri di Indonesia, seperti ecommerce, fintech, hospitality, ticketing dan berbagai industri lainnya. Dukungan dari pemerintah juga menjadi salah satu kunci pertumbuhan dunia digital, khususnya di bidang fintech. Tentunya Faspay berharap program pendidikan seperti SESPI dapat membantu para regulator untuk semakin mengerti tentang dunia fintech dan terlebih dapat mendukung kemajuan dari industri fintech secara keseluruhan.

Pertumbuhan inklusi keuangan Indonesia ditargetkan Bapak Presiden RI Joko Widodo mencapai angka pertumbuhan hingga 75% di akhir tahun 2019. Memasuki tahun 2019 ini, tentunya pelaku industri fintech semakin dituntut untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan cita-cita ini. Asosiasi Fintech Indonesia sebagai sebuah wadah berkumpulnya seluruh perusahaan yang bergerak di industri fintech mengadakan sebuah diskusi bertema “Financial Inclusion to Accelerate Development in Indonesia” pada hari Selasa, 29 Januari 2019 pukul 14.00 – 16.30 WIB. Acara yang diadakan di UnionSPACE Satrio Tower Building Lantai 16, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh lebih dari 100 hadirin yang terdiri dari anggota AFTECH, media hingga masyarakat umum.

Dalam diskusi ini, Eddy Tju (CEO Faspay) bersama Johnny Widodo (Director OVO) dan Heinrich Vincent (CEO Bizhare) membagikan informasi tentang bagaimana Faspay, OVO dan Bizhare membagikan informasi tentang bagaimana ketiga perusahaan ini memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat mewujudkan inklusi keuangan. Tentunya Faspay sebagai penyedia layanan gerbang pembayaran (Payment Gateway) berupaya untuk dapat membantu UMKM untuk dapat menerima pembayaran secara online sehingga dapat membantu pertumbuhan bisnis UMKM di seluruh Indonesia. Menurut Eddy Tju, Faspay sebagai Payment Gateway memberikan akses yang mudah untuk pelaku UMKM agar dapat menghubungkan bisnis mereka dengan layanan Faspay.

Selain memiliki izin Bank Indonesia dan sertifikasi keamanan untuk layanan pembayaran online, Faspay juga aktif melakukan proses “KYM” yaitu Know Your Merchant yang merupakan sebuah proses screening saat melakukan proses akusisi merchant. Pada proses ini, tim Faspay akan mengecek keabsahan bisnis baik yang telah berbadan hukum seperti CV atau PT maupun untuk pemilik bisnis individual. Melalui proses ini, Faspay berupaya untuk menurunkan tingkat online fraud atau penipuan online.

Selain itu, dua pembicara lainnya juga menyampaikan hal senada tentang bagaimana OVO dan Bizhare terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dalam bentuk kolaborasi dengan sesama pelaku fintech sehingga pelaku fintech tidak hanya sibuk untuk mengakuisisi user atau pengguna namun juga dapat saling berkolaborasi dan menciptakan produk-produk fintech yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Setelah menjadi tuan rumah dalam pertemuan komunitas OWASP di akhir tahun lalu, kini Faspay kembali mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam acara DevOps Indonesia MeetUp #13 yang diadakan oleh komunitas DevOps Indonesia. Acara ini diadakan pada hari Selasa, 22 Januari 2019 pukul 18.00 – 21.00 WIB bertempat di Faspay BreakOut Area, Graha Astel, Jl. Pintu Air Raya no. 2A, Jakarta.

Cuaca hujan pun tidak menjadi penghalang bagi hampir 70 peserta untuk hadir dalam pertemuan pertama di tahun 2019 ini. Dua topik pun dibahas oleh dua orang pembicara pada malam tersebut yaitu “DevOps in Faspay” yang disampaikan oleh Bapak Elias (Head of System Development Faspay) & “COE Provisioning in Openstack with Magnum” yang disampaikan oleh Bapak Utian Ayuba (CEO Btech). Semakin majunya teknologi membuat banyak organisasi dituntut untuk mempercepat proses bisnis termasuk dalam hal mengadopsi DevOps yang merupakan salah satu solusi untuk mempercepat proses pengembangan software tanpa mengurangi kualitas hasil akhir yang diinginkan. Sehingga budaya organisasi, proses, hingga talenta di dalam sebuah perusahaan memegang peranan penting dalam hal mewujudkan proses penggabungan DevOps di sebuah perusahaan.

Dalam kesempatan ini, komunitas DevOps Indonesia juga mengumumkan tentang DevOpsDays Jakarta 2019 yang akan diadakan pada 10 – 11 April 2019 mendatang. Untuk Anda yang tertarik untuk bergabung di komunitas DevOps Indonesia, silahkan bergabung di link ini https://www.meetup.com/en-AU/DevOps-Indonesia/ . Selain itu, tentunya nantikan acara-acara menarik berikutnya di Faspay!